Anak-Laki-Laki |
Golongan Pria KEEMPAT yang terancam masuk neraka karena gagal dalam melaksanakan tugasnya yaitu : ANAK LAKI-LAKI
-------------------------- -------------------------- --------
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, lalu bertanya. "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku pergauli dengan sebaik-baiknya?". Sabdanya: "Ibumu", lalu ia bertanya: "Kemudian siapa?", Sabdanya: "Ibumu". Kemudian bertanya "Siapa lagi". Sabdanya: "Ibumu". Kemudian ia bertanya: "Lalu siapa?". Sabdanya: "Ayahmu". (HR. Bukhari & Muslim)
-------------------------- -------------------------- --------
Secara khusus Islam menekankan HAK IBU kepada ANAK LAKI-LAKI KANDUNGNYA. Mengapa terhadap anak perempuan kandungnya tidak? Karena setelah anak perempuan menikah, ia lebih berhak mentaati Suaminya daripada ibunya.
Sedangkan anak laki-laki meskipun sudah menikah, TIDAK MENGURANGI KEWAJIBANNYA UNTUK BERBAKTI KEPADA ORANGTUANYA, dan berbakti kepada Ibu LEBIH DIDAHULUKAN daripada kepada istrinya. Jadi pengabdian anak laki-laki kepada ibu kandungnya TIDAK PUTUS, namun pengabdian anak perempuan lebih utama kepada suaminya. Oleh karena itu anak laki-laki lebih terikat kepada ibunya dibanding anak perempuan.
Laki-laki WAJIB MENAFKAHI ISTRI DAN ANAKNYA dan juga WAJIB MEMPERHATIKAN NASIB IBU KANDUNGNYA. Jika ibunya tidak mampu, kewajiban memberi nafkah kepada ibu kandung MENJADI TANGGUNG JAWABNYA. Seorang istri juga HARUS MENYADARI bahwa SUAMI JUGA PUNYA KEWAJIBAN TERHADAP IBU KANDUNGNYA, maka wahai para istri doronglah suami untuk lebih berbakti kepada ibunya.
-------------------------- ----
"Ada dua perbuatan dosa yang siksanya dipercepat di dunia ini yaitu menyekutukan Allah dan DURHAKA KEPADA IBU-BAPAK" (HR. Bukhari dan Tirmizi)
-------------------------- ----
Orang-orang yang BERANI DURHAKA kepada Ibu dan Bapaknya, Allah akan turunkan siksanya di dunia ini. Tidak harus menunggu menanti di alam kubur atau di akhirat. Siksaan itu bentuknya berbagai macam, bisa masalah keluarga yang tidak kunjung selesai, anak-anak yang tidak bisa diarahkan, rezeki yang tidak kunjung datang, dan lain sebagainya.
Maka penting bagi anak laki-laki untuk memperhatikan Ibu kandungnya. Itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya jangan sampai tugas ini dilalaikan yang menjadi penyebab ia terjerumus ke dalam neraka.
Menjadi Pria dan Wanita merupakan karunia Allah SWT, keduanya SAMA dimata Allah, yang membedakan hanyalah TAQWA. Untuk meraihnya, keduanya menjalani peran yang berbeda. Peran tanggung jawab memang lebih banyak diambil oleh para Pria. Dengan tanggung jawab itu bisa menjad jalannya ke surga atau malah justru menggelincirkannya ke neraka. Semoga Allah memudahkan kita dalam setiap tugas dan tanggung jawab. Aamiin...
--------------------------
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, lalu bertanya. "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku pergauli dengan sebaik-baiknya?". Sabdanya: "Ibumu", lalu ia bertanya: "Kemudian siapa?", Sabdanya: "Ibumu". Kemudian bertanya "Siapa lagi". Sabdanya: "Ibumu". Kemudian ia bertanya: "Lalu siapa?". Sabdanya: "Ayahmu". (HR. Bukhari & Muslim)
--------------------------
Secara khusus Islam menekankan HAK IBU kepada ANAK LAKI-LAKI KANDUNGNYA. Mengapa terhadap anak perempuan kandungnya tidak? Karena setelah anak perempuan menikah, ia lebih berhak mentaati Suaminya daripada ibunya.
Sedangkan anak laki-laki meskipun sudah menikah, TIDAK MENGURANGI KEWAJIBANNYA UNTUK BERBAKTI KEPADA ORANGTUANYA, dan berbakti kepada Ibu LEBIH DIDAHULUKAN daripada kepada istrinya. Jadi pengabdian anak laki-laki kepada ibu kandungnya TIDAK PUTUS, namun pengabdian anak perempuan lebih utama kepada suaminya. Oleh karena itu anak laki-laki lebih terikat kepada ibunya dibanding anak perempuan.
Laki-laki WAJIB MENAFKAHI ISTRI DAN ANAKNYA dan juga WAJIB MEMPERHATIKAN NASIB IBU KANDUNGNYA. Jika ibunya tidak mampu, kewajiban memberi nafkah kepada ibu kandung MENJADI TANGGUNG JAWABNYA. Seorang istri juga HARUS MENYADARI bahwa SUAMI JUGA PUNYA KEWAJIBAN TERHADAP IBU KANDUNGNYA, maka wahai para istri doronglah suami untuk lebih berbakti kepada ibunya.
--------------------------
"Ada dua perbuatan dosa yang siksanya dipercepat di dunia ini yaitu menyekutukan Allah dan DURHAKA KEPADA IBU-BAPAK" (HR. Bukhari dan Tirmizi)
--------------------------
Orang-orang yang BERANI DURHAKA kepada Ibu dan Bapaknya, Allah akan turunkan siksanya di dunia ini. Tidak harus menunggu menanti di alam kubur atau di akhirat. Siksaan itu bentuknya berbagai macam, bisa masalah keluarga yang tidak kunjung selesai, anak-anak yang tidak bisa diarahkan, rezeki yang tidak kunjung datang, dan lain sebagainya.
Maka penting bagi anak laki-laki untuk memperhatikan Ibu kandungnya. Itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya jangan sampai tugas ini dilalaikan yang menjadi penyebab ia terjerumus ke dalam neraka.
Menjadi Pria dan Wanita merupakan karunia Allah SWT, keduanya SAMA dimata Allah, yang membedakan hanyalah TAQWA. Untuk meraihnya, keduanya menjalani peran yang berbeda. Peran tanggung jawab memang lebih banyak diambil oleh para Pria. Dengan tanggung jawab itu bisa menjad jalannya ke surga atau malah justru menggelincirkannya ke neraka. Semoga Allah memudahkan kita dalam setiap tugas dan tanggung jawab. Aamiin...
(Khazanah Islam)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar menggunakan IDENTITAS yang jelas. Saya tidak akan meng-approve komentar yang menggunakan identitas "Anonim" atau "Anonymous".
Semua komentar anonim tidak akan saya tampilkan lagi. Silahkan berkomentar/berdiskusi dengan santun, sopan dan mengikuti tata krama yang baik. Terimakasih