Sekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota. Tiba-tiba terdengar deringan HP di penjuru ruangan itu. Salah satu dari pria itu menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut:
Ikimonogakari - Ashita e Mukau Kaerimichi (Guitar Chords)
Berikut chord lagu Ikimonogakari - Ashita e Mukau kaerimichi versi SauOni
Pembinasaan Bahasa Indonesia di Dalam Negeri
Bahaya penggunaan bahasa Indonesia yang seenaknya dan tidak pada tempatnya
Jiwa yang Tak Bernyawa
Sebuah puisi, bagaimana jika kamu melihat dirimu tergolek kaku tak bernyawa
Mengapa Pesawat Bisa Terbang?
Sebuah pertanyaan yang sering terlontar dalam kehidupan sehari-hari. Tapi apakah hanya karena ada sayap dan engine saja? Bagaimana penjelasan lengkapnya? Silakan dibaca...
Surat dari Cyborg
Sebuah renungan seandainya sebuah cyborg/robot curhat kepada manusia akan masa depan...
7/20/11
Love
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.
Lepaskan Kepalanmu
Di suatu hutan hiduplah sekelompok monyet. Pada suatu hari, tatkala mereka tengah bermain, tampak oleh mereka sebuah toples kaca berleher panjang dan sempit yang bagian bawahnya tertanam di tanah. Di dasar toples itu ada kacang yang sudah dibubuhi dengan aroma yang disukai monyet. Rupanya toples itu adalah perangkap yang ditaruh di sana oleh seorang pemburu.
Kata-Kata Kasar
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga. Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal. Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Kalau Cinta Tidak Cinta
Ini hanya sebuah kisah seorang teman. Sebut saja Kikish, namanya. Dia bercerita kalau dia sedang kangen dengan seseorang. (Aku tersenyum-senyum ketika dia bilang kalau sedang kangen. Hahaha... anak itu memang suka mengumbar kangen). "Nikmati saja kangennya,
Biri-Biri dan Buaya
Di sebuah padang rumput ada tiga ekor biri-biri bersaudara. Karena musim kemarau panjang, rumput mulai mengering. Ketiga biri-biri itu bingung dan mulai merasa kuatir. Badannya mulai menjadi kurus karena kurang makan. Akhirnya, mereka berunding untuk pindah ke tempat lain. Si Sulung mengusulkan agar mereka pindah ke padang rumput lain, tetapi mereka harus menyeberangi sungai yang ada titian di atasnya.
Ayah
Aku adalah anak satu-satunya di keluargaku. Walaupun aku hanyalah anak tunggal, aku tidak dimanja seperti anak lainnya terutama oleh ayahku. Orang-sering berkata bahwa ibulah orang yang paling berjasa dalam hidup daripada ayah. Memang aku tak menampiknya, tapi bagiku ayahlah yang paling berpengaruh membangun diriku menjadi seperti ini. Beliau bukanlah guru, dosen atau pengajar di lembaga pengajar. Ayahku hanya seorang buruh tani di kebun milik kawannya.
Aku Jahat Kepada Diriku Sendiri
Tak pernah kubayangkan diriku menjadi rusak karena diriku sendiri, kehidupan malam metropolitan yang penuh glamour dan pergaulan bebas telah menggerogotiku. Aku masih muda, umurku pun belum mencapai 30, tapi aku merasa sudah amat tua dengan apa yang telah aku lakukan dengan diriku ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)