PERNAHKAH kamu mendapati teman kamu yang tidak dapat membedakan warna ? Misalkan tidak bisa membedakan warna merah dan hijau. Apakah mereka ”hanya” tidak bisa melihat warna? Bagaimana dengan ”melihat” benda lainnya? Apa yang menyebabkan ”buta warna” tersebut? Retina mata, yaitu bagian ”belakang” pada bola mata, adalah bagian yang ”menerima” cahaya yang ”jatuh” kepadanya. Retina terdiri dari ratusan juta sel penerima cahaya yang sangat sensitif. Terdiri dari sel batang (rod) yang menerima cahaya hitam dan putih, serta sel kerucut (cone) yang menerima cahaya ”berwarna”. Sel Kerucut terdiri dari tiga macam sel yaitu yang sensitif terhadap warna Merah, Hijau,dan Biru. Sepeti halnya penjelasan tentang campuran warna (baca disini), saat kamu ”melihat” warna kuning misalnya, maka sel kerucut yang ”aktif” adalah yang berwarna Merah dan Hijau, dan bersama-sama mereka ”mengirimkan” pesan warna kuning kepada otak. Gangguan pada sel kerucut dan ”proses” pencampuran warna pada mata, menyebabkan ”buta warna”. Mereka yang menderita buta warna masih tetap dapat melihat dengan normal, namun tidak dapat membedakan warna tertentu. Dokter dapat mengetahui seseorang menderita buta warna dengan melakukan test membaca gambar. Buta warna dapat terjadi karena penyakit, namun kebanyakan adalah karena faktor keturunan (genetika), dan hampir penderitanya adalah laki-laki. Nah coba kamu amati gambar test dokter di atas, dapatkan kamu membaca angka berapakah itu?, termasuk normal atau buta warnakah kamu?
***
(dari berbagai sumber)(foto istimewa) |
12/8/08
BUTA WARNA (Koran Anak Indonesia)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar menggunakan IDENTITAS yang jelas. Saya tidak akan meng-approve komentar yang menggunakan identitas "Anonim" atau "Anonymous".
Semua komentar anonim tidak akan saya tampilkan lagi. Silahkan berkomentar/berdiskusi dengan santun, sopan dan mengikuti tata krama yang baik. Terimakasih