Kerja Online Dari Rumah

3/4/12

Indomie Goreng Rendang


Siapa yang tidak tahu Indomie? Rasanya nggak ada rakyat Indonesia yang nggak tahu produk ini kecuali suku pedalaman (tapi kadang di pedalaman juga ada Indomie loh). Disini nggak ditulis sejarah Indomie, resep bumbu dan sebagainya. Sesuai judul, tulisan ini hanya membahas produk terbaru Indomie, yaitu Indomie rasa Rendang. Sebenarnya varian rasa rendang ini sudah pernah muncul dengan kegagalan di pasaran, hmm...

Awal kemunculannya di minimarket dan supermarket nggak terlalu menarik perhatian gue, karena gue beranggapan kayaknya produk Indomie goreng ini bakal bernasib sama seperti varian produk Indomie goreng lainnya yang “gagal” di pasaran. Tapi sejak muncul di iklan televisi nasional, gue jadi tertarik buat nyicip dan kebetulan adik perempuan gue ngidam pengen nyoba rasa Indomie ini juga. Dan akhirnya dibelilah Indomie Goreng Rendang sebanyak lima bungkus di minimarket terdekat di kota anda (promosi coy? Hahaha)

Bagaimana sensasinya?

Ehm, sejak dikeluarkan dari panci perebusan dan diaduk bersama bumbu rujak Indomie diatas piring sederhana berwarna dasar putih dengan ornamen bunga-bunga di pinggiran piringnya tercium aroma khas jempol kaki rendang meskipun menurut gue aromanya masih agak kurang terasa (ribet amat tinggal kasih rendang dari warung padang aja udah kerasa rendangnya). Dan mulailah kunyahan pertama dari sikat WC sendok makan logam yang kalo di tanah abang harganya sepuluh buah harganya dua puluh ribu, tapi kalo ngambil tiga puluh harganya lima puluh ribu aja deh kasih buat penglaris (etdah malah jadi jualan sendok).

Rasa rendang dari indomie ini sejak ciuman pertama (awas pikirannya ngeres) dari aromanya sudah bisa gue duga kalau rasanya juga tidak sekuat aromanya. Rendang yang digadang-gadang adalah masakan terenak di dunia itu nggak muncul di Indomie goreng ini. Entah apa lidah gue yang liar salah atau bumbunya yang belum menemukan takaran yang sama seperti rendang asli, entahlah tanyakan saja kepada rumput yang berdansa pabrik Indomie-nya.

Bukannya mau menjelek-jelekkan produk Indomie, tapi yang jelas sihir Indomie terutama Indomie goreng yang biasa (yang bungkusnya warna putih itu) saja masih menjadi primadona dan favorit gue sampai saat ini (ups, produk pabrik sebelah jangan tersinggung yah, hehehe).

Kalo Indomie Goreng Rendang masih begini-begini saja yaah nggak tertutup kemungkinan nasibnya bakal menyusul nasib Mie Goreng Keriting (perasaan semua Indomie keriting dah), Mie Goreng Pedas, berbagai Indomie rebus yang di-”goreng”-kan (tahu kan namanya apa saja) yang menurut gue namanya redup setelah sempat heboh kayak musim boyben-conk, awal munculnya heboh tapi lama kelamaan hilang begitu saja ditelan bumi.

Nggak mau ribet? Yaudah sih kembali ke Indomie Goreng yang biasa. Gitu aja kok repot...

11 komentar:

  1. Sebenernya saya nge-fans sama Sandra Dewi... tapi liat iklannya jadi gak suka.

    ReplyDelete
  2. apalagi ada RAN, tambah nggak nyaman ama iklannya. Cuma tertarik sama daging rendangnya aja, hehehe

    ReplyDelete
  3. gtw kenapa akhir-akhir ini kalo beli bwat makanan di kost an pasti beli ini dan dicampur telor mentah

    ReplyDelete
  4. klo indomie goreng tendang rasanya kek gimana ya?

    ReplyDelete
  5. Indomie yang paling enak sih yang rasa kari ayam. 8DD

    ReplyDelete
  6. untuk Indomie rebus paling enak rasa Ayam Spesial. Hmm yummy!!

    ReplyDelete
  7. Tapi yang rasanya paling merakyat ya yang Kaldu Ayam

    ReplyDelete
  8. wahahahaha postingannya kocak bgt XDDD Cobain indomie rebus rasa soto medan pake telor,enak loh :D

    ReplyDelete

Mohon untuk berkomentar menggunakan IDENTITAS yang jelas. Saya tidak akan meng-approve komentar yang menggunakan identitas "Anonim" atau "Anonymous".

Semua komentar anonim tidak akan saya tampilkan lagi. Silahkan berkomentar/berdiskusi dengan santun, sopan dan mengikuti tata krama yang baik. Terimakasih