Perkembangan bidang finansial dalam peradaban manusia mengalami evolusi yang menakjubkan. Dimulai dengan sistem barter yang kemudian diciptakanlah uang sebagai pedoman penentuan nilai atas barang/jasa, perkembangan finansial terus mengalami kemajuan. Saat ini, berbagai alat elektronik diciptakan untuk menunjang finansial masyarakat, seperti ATM, kartu kredit, internet banking, mobile banking, dan lain sebagainya. Kira-kira, teknologi seperti apa lagi yang akan bisa digunakan masyarakat untuk menunjang kebutuhan finansialnya.
Adalah OKB (Ogaki Kyoritsu Bank) yang berkedudukan di kota Ogaki, prefektur Gifu, Jepang. Akan meluncurkan layanan perbankan berupa mesin ATM pertama yang tidak memerlukan kartu ATM atau buku tabungan, melainkan menggunakan sidik jari nasabahnya, karena memang mesin ATM inisudah mempunyai palm reader di dalamnya dengan slogan “You Are Your Cash Card”.
Keunggulan dari teknologi ini adalah pada saat-saat terjadinya bencana, seseorang tetap dapat menarik uang yang dibutuhkan tanpa membawa kartu ATM maupun buku tabungan.
Menurut pihak Bank, ATM dengan sistim biometric atau palm reader memang sudah ada tetapi masih membutuhkan sebuah kartu untuk otorisasi. Di seluruh dunia pun masih sedikit bank yang sudah memakai ATM yang menggunakan identifikasi biometrik tanpa menggunakan kartu ATM dan buku tabungan.
Mesin ATM OKB ini sama sekali tidak memerlukan kartu bank dan untuk mengambil uang ada 3 langkah, pertama masukkan tanggal ulang tahun, menaruh telapak tangan di mesin tersebut dan masukkan password (nomor PIN) 4 digit.
Kenapa tidak cukup telapak tangan saja? Mungkin ini salah satu untuk lebih memperketat, setidaknya bila telapak tangan anda dipotong (serem coy), tanpa tahu tanggal lahir dan password 4 digit tetap tidak bisa diambil uangnya.
Terlepas dari itu, OKB mengatakan bahwa cara ini tentu akan jauh lebih nyaman bagi nasabah karena walaupun mereka ketinggalan atau kehilangan kartu tetap bisa menggunakannya.
ATM ini akan mulai dioperasikan pada akhir bulan September 2012 di 10 cabang dalam wilayah prefektur Gifu, Aichi dan Mie. Kemudian secara bertahap akan diimplementasikan juga ke wilayah-wilayah lainnya. Jika percobaan ini berhasil dan tidak menimbulkan masalah, kemungkinan besar bank-bank lain akan mengikuti langkah yang diambil Bank Ogaki Kyoritsu ini.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar menggunakan IDENTITAS yang jelas. Saya tidak akan meng-approve komentar yang menggunakan identitas "Anonim" atau "Anonymous".
Semua komentar anonim tidak akan saya tampilkan lagi. Silahkan berkomentar/berdiskusi dengan santun, sopan dan mengikuti tata krama yang baik. Terimakasih